blue and white boat on body of water

TASTEMEN PENGUASA KELAUTAN

                Rasulullah SAW memberikan jawabn yang tepat terhadap problema di atas. ketandusan Jazirah Arabia dijawab oleh Rasulullah Saw dengan 40ayat tentang kelautan atau maritime. {{Mohammad FuadABdul Baqi. 1417 H/1996 M, Op.Cit…him 140-141}} didalamnya, bermuatan “wasiat politik kelautan” yang termaktub dalam Al-Qur’an.

                Mengajarkan bahwa Allah telah menyerahkan penguasaan lautan kepada umat Islam. realitas dunia 71% terdiri dari lautan dan samudar. jalan apa yang harus dipilih oleh umat islam dalam mendakwahkan ajaran islam ke seluruh dunia. Nusantara Indonesia sebagai negara kepulauan dan produsen rempah-rempah, tersekat jauh antar pulau dan dengan timur tengah, india dan cina oleh lautan dan samudra yang luas. tidak ada pilihan lain kecuali melalui jalan laut niaga.

                Nusantara Indonesia sebagai nusa kepulauan yang terbuka dan terletak di antara benua dan samudra. segenap kemajuan agama yang terjadi diluar, akan masuk dan mengubah sistem kehidupan di Nusantara Indonesia. Agama Hindu dan Buddha yang berasal dari India, masuk ke Nusantara melahirkan perubahan tatanan budaya dan menumbuhkan political authority – kekuasaan politik atau kerajaan Hindu dan Buddha. Misalnya Keradjaan Hindoe Padjadjaran, Singasari, Kediri, Madjapahit, dan Keradjaan Boeddha Sailendra dan Sriwidjaja. {{Perlu diperhatikan, Mookerji, sejarawan India, menyatakan pengaruh perkembangan agama Hindu di anak benua India dan negara-negara sekitarnya, melahirkan India Emperium. Di Indonesia terdapat Keradjaan Hindoe Taroemanegiira dengan rajanya Poemawannan, di Bogor Jawa Barat. dan Kerdjaan Hindoe Koetai dengan rajanya Moelawarman, di Kalimantan Timur. Dinyatakan oleh Mookerji bahwa kedua kerajaan tersebut adalah mumi India, Maksudnya Keradjaan Hindoe Taroemanegiira bukan Keradjaan Soenda dan Keradjaan Hinoe Koetai bukan kerajaan orang Koetai. Di kedua prasasti kerajaan tersebut menggunakan Huruf Palawa dan berbahasa Sansekerta. dan kedua-duanya baik huruf dan bahasanya tidak digunakan oleh rakyat sunda atau kutai.}}

                Kembali ke masalah agama Islam yang merakyat ajarannya, tidak mengenal adanya strafikasi sosial yang didasarkan kasta. {{Agama Hindu mengajarkan adanya kasta berbagi dalam 4kasta; Brahmana-pendeta, Ksatria-militer, Il’aisya-wirausahawan, dan Sudra-Dhuafa ditambah dengan adanya kelompok di luar kasta disebutnya Paria}} Diterima oleh rakyat di Nusantara Indonesia sebagai liberating forces (kekuatan penebas). Melepaskan manusia dari pengklasifikasian abadi berdasarkan kasta yang tak dapat diubah karena dasar pembagian kasta berdasarkan heraditas-keturunan darah.

                Islam memberikan semangat kehidupan dengan penciptaan ekonomi terbuka melalui pasar. sistem ini melahirkan sistem sosial terbuka-opened society. artinya setiap individu terbuka untuk memperoleh kesempatan mengubah jenajng sosialnya, dengan social climbing (pendakian sosial). melalui prestasi kepadanya (achieved status). Masyarakat Islam sebenarnya hampir tidak mendasrkan pada Acribed Status (kedudukan sosial) yang diperolehnya atas dasar keturunan Heredatitas kecuali kedudukan Sultan atau Raja

                Islam masuk ke Nusantara Indonesia melalui gerbang pasar yang disebarkan para wirausahawan yang merangkap sebagai juru dakwah. Menurut Prof. Dr. D.H. Burger dan Prof. Dr. Mr. Prajudi, dalam Sedjarah Ekonomis Sosiologi Indonesia, Dijilid pertama, menyatakan Islam di Indonesia dikembangkan dengan jalan damai dan tidak disertai dengan ivansi militer. {{ Prof. Dr. D.H. Burger dan Prof. Dr. Mr. Prajudi. 1960. Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Dijilid Pertama. P.N. Pradnja Paramita Djakarta, him. 43}}

                Dengan dana pribadi dan penguasaan transportasi kelautan serta penguasaan pasar, menjadikan Islam secara cepat tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara Indonesia. Pengembangannya melibatkan setiap muslim dengan keragaman profesinya yang merasa terpanggil kesadaran agamanya, menjadi dai dengan metode yang sejalan dengan profesinya.

                Artinya pedagang dengan bahasa niaganya nelayan dengan pendekatan nelayannya, bangsawan dengan bahasa struktural keningratannya, dan seterusnya. Rasulullah SAW mengajarkan “sampaikanlah ajaran yang bersal dariku, walaupun baru satu ayat”Balighu ani walau ayah. maksutnya setiap Muslim berkewajiban untuk berperan aktif, ikut serta sebagai penyebar ajaran Islam yang bersumber dari wahyu. dengan cara demikian Islam cepat menyebar dan berdampak mayoritas bangsa Indonesia memeluk Islam sebagai agamany. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika kesaksian sejarah dari catatan wirausahawan dapat pula dijadikan suber penulisan sejarah.