Syaikh Ibrahim Ar Ruhaily berkata: “Manusia itu ada dua macam.. Ada yang meninggal dunia kemudian mendapatkan ganjaran pahala setelah kematiaannya, dan ada yang meninggal dunia kemudian menanggung dosa-dosa manusia yang ditinggalkannya.
Semua tergantung perbuatan yang di lakukannya semasa hidup mereka.
Orang yang pertama mencontohkan perbuatan baik lalu mengajak orang lain berbuat kebaikan yang sama, sementara orang yang kedua dihukum karena dosa orang lain. Sebab dia menjadi contoh bagi orang lain dalam perbutan buruk.
Allah Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Artinya: “Barangsiapa yang menyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahala seperti pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak akan mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa yang menyeru kepada sebuah kesesatan maka atasnya dosa seperti dosa-dosa yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikitpun.” (Hadits riwayat Muslim)
Semoga manfa’at
Oleh: Ustadz Aan Chandra Thalib
Sumber : http://www.fotodakwah.com/2016/03/manusia-itu-ada-2-macam.html#ixzz43gy4SbkW